Berpuasa. Bulan yang selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia, akhirnya datang juga, bulan penuh rahmat dan ampunan, Bulan Suci Ramadhan. Dan Alhamdulillah, Allah SWT masih memberikan kita kesempatan dan umur untuk beribadah kepadanya, yang mungkin untuk mengganti hari-hari yang lalu yang kita lalaikan perintah dan larangannya.
ini bulan dimana kita menata kembali kehidupan kita yang selama ini (mungkin) sudah keluar dari jalur dari apa yang telah digariskan. Juga sebagai kesempatan bagi kita untuk kembali mengatur gaya hidup sehat kita yang mungkin sudah ditinggalkan. Karena Puasa adalah Sehat.
Semua para ahli dimana pun menyatakan setuju bahwa berpuasa akan menjaga tubuh kita dari beberapa jenis penyakit, diantaranya :
- Mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2
- Mengurangi radikal bebas dalam tubuh
- Menjaga kadar kolesterol darah
Selain tiga diatas, Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, Dokter Probosuseno SpPD menyatakan ada beberapa manfaat lain dari puasa untuk kesehatan, yaitu :
- Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh
- Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi.
- Membantu menurunkan berat badan yang berlebih.
- Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa
- Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik
- Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa.
Banyak kan manfaatnya? Tapi kesemuanya itu akan terjadi apabila kita menjalankan puasanya dengan baik dan benar.
Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dengan benar sesuai dengan kaidah agama juga kesehatan agar puasa kita memberikan hasil yang optimal:
1. Makan dan minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas sehari, Minum air di sini tidak selalu berarti air putih semata, tetapi minum teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam jumlah air yang kita konsumsi.
2. Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap selama sahur dan buka puasa. Untuk makanan, sebaiknya pilih makanan alami karena lebih aman. Misalnya: karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung.
Protein dari daging, ikan, tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.
3. Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara bertahap.
Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang manis-manis. Jika Anda suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini. Selain berguna untuk menyuplai energi, kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat
4. Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa kantuk belum hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Ada anjuran untuk makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi ingat, sebaiknya makan sahur tidak terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari
5. Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit, sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Jika perlu mengonsumsi suplemen
6. Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang sangat banyak
7. Jika ingin olahraga, bisa dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum berbuka.
Amat sangat tidak rugi menjalankan perintah-Nya untuk berpuasa.
Semoga bermanfaat.
ini bulan dimana kita menata kembali kehidupan kita yang selama ini (mungkin) sudah keluar dari jalur dari apa yang telah digariskan. Juga sebagai kesempatan bagi kita untuk kembali mengatur gaya hidup sehat kita yang mungkin sudah ditinggalkan. Karena Puasa adalah Sehat.
Semua para ahli dimana pun menyatakan setuju bahwa berpuasa akan menjaga tubuh kita dari beberapa jenis penyakit, diantaranya :
- Mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2
- Mengurangi radikal bebas dalam tubuh
- Menjaga kadar kolesterol darah
Selain tiga diatas, Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, Dokter Probosuseno SpPD menyatakan ada beberapa manfaat lain dari puasa untuk kesehatan, yaitu :
- Mendorong terjadinya rejuvinasi (pergantian) sel-sel tubuh
- Membantu menurunkan tekanan darah bagi yang menderita tekanan darah tinggi.
- Membantu menurunkan berat badan yang berlebih.
- Dispepsia (maag) fungsional kebanyakan akan membaik berkat puasa
- Penyakit kulit khususnya jamur akan lebih cepat membaik
- Puasa dapat meningkatkan volume semen, persentase spermatozoa hidup dan jumlah total spermatozoa.
Banyak kan manfaatnya? Tapi kesemuanya itu akan terjadi apabila kita menjalankan puasanya dengan baik dan benar.
Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dengan benar sesuai dengan kaidah agama juga kesehatan agar puasa kita memberikan hasil yang optimal:
1. Makan dan minum yang cukup, sekitar 8-10 gelas sehari, Minum air di sini tidak selalu berarti air putih semata, tetapi minum teh, susu, jus buah, koktil buah, bahkan kuah sayur juga termasuk dalam jumlah air yang kita konsumsi.
2. Untuk kebutuhan kalori, biasanya wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori, sementara pria 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap selama sahur dan buka puasa. Untuk makanan, sebaiknya pilih makanan alami karena lebih aman. Misalnya: karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung.
Protein dari daging, ikan, tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.
3. Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan sekaligus banyak, tapi secara bertahap.
Dimulai dengan menikmati makanan ringan atau minuman yang manis-manis. Jika Anda suka kurma, makanlah buah yang berasa manis ini. Selain berguna untuk menyuplai energi, kurma juga kaya kandungan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat
4. Sedangkan pada saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena rasa kantuk belum hilang, sebaiknya digunakan sebaik-baiknya. Ada anjuran untuk makan sahur selambat mungkin, kira-kira setengah jam sebelum Imsak. Tapi ingat, sebaiknya makan sahur tidak terlalu kenyang, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori sehari
5. Jika tidak bisa makan nasi dalam jumlah yang cukup banyak (karena ada perubahan pada lambung dan gerakan usus) cobalah untuk makan camilan. Untuk mencegah sembelit, sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Jika perlu mengonsumsi suplemen
6. Istirahat di waktu siang hari. Ini berguna untuk menghindari keluarnya keringat yang sangat banyak
7. Jika ingin olahraga, bisa dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum berbuka.
Amat sangat tidak rugi menjalankan perintah-Nya untuk berpuasa.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar